
jam 6.30 .





Anak-anak dan ibu-ibu memiliki kegiatan
masing-masing,walaupun bentuk kegiatan hampir sama namun kegiatan mereka
terpisah,tidak ditempat yang sama.



Setelah permainan selesai anak-anak menggunakan pelampung karena akan menyebrangi danau dengan rangkaian bambu atau getek. Ketika samapai diseberang danau anak-anak kembali menyebrang dengan tali atau"flying fox"...tidak ada satupun anak-anak yang melewati permainan ini walau jarak yang ditempuh cukup jauh dan tinggi.
Sebelum permainan selanjutnya,anak-anak beristirahat sambil makan bakso sama-sama. Tentu saja yang belum belajar makan sendiri banyak yang kesulitan menghabiskan bakso yang disediakan,sampai ada salah satu murid kami harus dicarikan kerupuk supaya mau memakan baksonya.
Acara kembali dilanjutkan dengan memasuki Goa buatan dengan menggunakan helm pengaman, tentu saja didalam cukup pengap dan penerangan agak kurang namun biar demikian anak-anak tidak ada yang menangis ketakutan. Tak lama dari setelah seluruh anak keluar dari goa,dilanjutkan mencetak binatang dari tanah liat.
Agak sedikit berjalan jauh,kegiatan selanjutnya adalah anak-anak meyeberangi kolam dengan bentangan besi dengan pegangan tali ,menyeberangi kolam besar dengan jembatan kayu tanpa pegangan dan dilanjutkan dengan panjat tali.

Kegiatan penutup adalah menangkap ikan dikolam,pada kegiatan ini anak-anak gagal fokus karena ketika masuk ke dalam kolam bukannya menangkap ikan tetapi malah bermain air hingga ada beberapa anak yang tidak mau keluar dari kolam. Tentu saja walaupun sebagian besar anak tidak dapat menangkap ikan dari Lokasi Outbound tiap anak diberikan beberapa ikan untuk dibawa pulang.
Ketika anak-anak menjalani serangkaian kegiatan ,kegiatan para walimuridpun tidak kalah meriahnya. Hanya saja karena kami tidak mengikuti tiap kegiatan wali murid,kami tidak dapat menceritakan secara detail kegiatan dan keceriaan wali murid.
Melihat keceriaan dan kelelahan peserta Outbound serta cerita-cerita mereka,kami pihak sekolah sangat senang sekali karena secara keseluruhan peserta field trip menikmati kegiatan-kegiatan yang ada.
Walau demikian ada saja kejadian yang sedikit mengganggu kegiatan anak-anak dilokasi, beberapa staff lokasi wisata Outbound mencari-cari Guru-Guru dan pihak EO. Kami pihak sekolah berharap tidak ada kejadian serupa pada acara fieldtrip sekolah selanjutnya,yang mengakibatkan pengusiran dari pihak wisata Outbound pada walimurid yang memaksa masuk ke lokasi tanpa persetujuan sekolah dan EO. Diharapkan walimurid mengerti,memahami,menghormati pihak sekolah atau Guru serta aturan lokasi wisata dan EO sebelum mengunjungi lokasi.
Akhir kata,kami ucapkan banyak terima kasih pada keikutsertaan siswa siswi KB/TK Bakti Indria serta walimurid dalam mensukseskan kegiatan field trip sekolah. Semoga kegiatan field trip sekolah selanjutnya lebih menarik dan mendidik. Sampai ketemu di field trip sekolah 2016.